Menahan gigil rindu
Di bawah langit Oktober
Kau
Dan
Aku
Memang
Tak pernah bersua bicara
Tak pernah bertukar suara
Tak pernah beradu desah di atas cinta
Detik ini aku sedang termangu di beranda
Menanti perjalananmu ke sana
Angin bulan Oktober
Melambai-lambai
Menggoda rongga dadaku yang sesak desak penuh dirimu
O, nona
Jelaskan padaku
Apa aku tengah berpengap harap
Diantara sekian juta detik kesendirianku
Siapa diriku
Hanya seorang antah berantah
Entah dari mana
Bahkan tak pernah kulamunkan kau mengisi hariku
Seperti kini rasaku
Azura,
Aku hanya seorang yang seketika tak rela bulu matamu digelayuti duka
Yang hanya salah satu dari sekian ribu kemungkinan yang jauh lebih baik untukmu
Tapi,
Aku akan tetap tinggal
Meski aku tak tunggal
Tenang, aku selalu bersamamu ....
0 comments:
Post a Comment