Kerana gusar yang terbukti tersasar
lahirlah sepotong sajak dari lidah luka
yang kalian sedang tatap sekarang ini.
Masih kuingat, juga pastinya kau
kerana gusar yang terbukti tersasar
perlahan-lahan bahasa ibuku diusir
dari kamar ilmu dan lembar buku
anak-anakku dan anak-anakmu jua
kekok menyebut angka satu
lantas menjumpai formula baru
yang pasti bukan lagi dari lidah
ibuku.
Telingaku terus disumbatkan helah
saat gema suara-suara lunak
menjadi saksi betapa bahasa ibuku
masih bernyawa!
(Tubuh #4)
0 comments:
Post a Comment